Sabtu, 23 November 2024

Tokoh Petisi 50 Chris Siner Key Timu Tutup Usia

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Chris Siner Key Timu salah satu tokoh Petisi 50 meninggal dunia pada Senin (4/5/2015) sore di Rumah Sakit Saint Carolus, Jakarta Pusat akibat kanker usus stadium empat.

“Bapak sebetulnya sudah menderita penyakit kanker sejak lama, namun baru diketahui sekitar tiga minggu yang lalu. Beliau akan dikebumikan pada hari Kamis depan di Pondok Rangon, Jakarta,” kata Irma Key Timu istri Chris saat ditemui Antara dalam acara pemakaman gerejawi (misa requiem) di Jakarta, Selasa (5/5/2015) dini hari.

Chris sendiri adalah penggagas Petisi 50 bersama sejumlah tokoh nasional lainnya pada 1980 dengan tujuan mengoreksi kebijakan pemerintah mantan Presiden Soeharto dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (sekarang TNI) yang dinilai melencengkan nilai-nilai Pancasila.

Akibat dari keberanian menantang kekuasaan presiden yang saat itu dinilai sering menggunakan kekuatan militer untuk memaksakan kebijakan-kebijakannya tersebut, Chris bersama tokoh-tokoh Petisi 50 disingkirkan dari arena politik dan sulit mendapatkan hak-hak ekonomi.

“Salah satu pelajaran terbesar dari bapak untuk saya dan anak-anak saya adalah kesatuan antara kata dan perbuatan. Bapak juga tidak pernah takut mengutarakan kebenaran di depan penguasa,” kata Irma.

Rasa bangga yang sama juga diutarakan oleh Thomas Key Timu anak Chris yang mengaku kagum dengan keberanian sang bapak.

Jasa pria kelahiran Flores tahun 1939 itu juga nampak diakui oleh sejumlah tokoh nasional yang pada Selasa dini hari mengirim karangan bunga ungkapan duka cita dalam acara pemakaman gerejawi.

Di antara tokoh-tokoh politik yang mengirim karangan bunga duka cita adalah A.M Fatwa, Megawati Soekarno Putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto politisi PDIP serta Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri.

Salah satu tokoh yang hadir dalam pemakaman gerejawi di Sekretariat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia pada Selasa (5/5/2015) dini hari tersebut adalah Fadli Zon Wakil Ketua DPR-RI.

“Saya beberapa kali berdiskusi dengan pak Chris dan menurut saya beliau adalah tokoh yang konsisten memperjuangkan ide-idenya sejak zaman Orde Baru,” kata Fadli. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs