Masyarakat selama ini belum banyak mengerti tentang kualitas makanan sehingga harus jeli dalam memilih. Baik meneliti kemasan, bahan yang digunakan, perubahan warna dan daftar registrasinya. Ini disampaikan Prof. Dr. Jojok Mukono Ahli Kesehatan Lingkungan Unair.
Tips mengenali makanan kadaluwarsa diantaranya:
1. Lihat kemasan apakah masih berbentuk kembung atau sudah penyok
2. Lihat label produksi misalnya nama pabriknya
3. Lihat perubahan warna dari makanan atau minuman
4. Rasanya berubah atau tidak
5. Kalau masyarakat ragu-ragu lebih baik ditinggalkan dan jangan dikonsumsi
Kata Jojok, makanan dan minuman kadaluwarsa menimbulkan gangguan kesehatan akut seperti mual, muntah dan bisa saja merenggut nyawa seseorang. Selain itu bisa juga memicu terjadinya penyakit kronis.
“Contoh makanan sereal, kalau lama dikonsumsi akan menyebabkan gangguan kesehatan akut dan kronis. Kalau makan kacang-kacangan biasanya menimbulkan jamur karsidogenik yang memicu kanker atau liver,” kata dia.
Jojok menjelaskan, contoh lain misalnya susu. Kalau susu sudah kadaluwarsa bisa menimbulkan kuman, jika masuk ke dalam perut tentu bisa menyebabkan diare.
Saat ini, petugas yang harus tegas melindungi masyarakat. Jika perlu anak-anak jangan diberi uang jajan dan diganti dengan makanan dari rumah. (dwi/rst)