Tinjau Lokasi Asap, Presiden Percepat Kunjungan ke AS

Joko Widodo Presiden akan mempercepat kunjungan di Amerika Serikat dan segera kembali ke Tanah Air.

Jokowi akan membatalkan perjalanan ke West Coast dan langsung menuju Kalteng atau Sumsel untuk ke West Cost. Presiden juga akan menugaskan Menteri-menteri yang terkait seperti Menkominfo, Mendag, Kepala BKPM, Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk meneruskan bertemu dengan para CEO yang ada disana.

Keputusan Jokowi ini disampaikan Luhut Panjaitan Menko Polhukam setelah menerima telepon Presiden dari AS, Senin (26/10/2015) pukul 10.35 waktu setempat.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan kembali ke Tanah Air pada hari Selasa (27/10/2015) sore dan diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada hari Kamis (29/10/2015) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Presiden menjelaskan bahwa keluhan masyarakat, laporan kesehatan dan dampak sosial yang terjadi di daerah yang terkena asap adalah penyebab dirinya memutuskan tidak melanjutkan perjalanan dan memilih kembali ke Tanah Air.

“Titik apinya di Sumsel ada 146, Kalteng 366 dan juga tempat lain,” ujar Presiden.

Presiden telah menerima laporan di Riau telah terjadi hujan dan di Kalimantan Tengah (Kalteng) juga terjadi hujan selama 15 menit.

Kunjungan Presiden ke wilayah yang terkena bencana asap untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi korban berjalan baik.

Anis Baswedan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan kabut asap di Sumatra dan Kalimantan selalu merusak perekonomian tapi juga mengganggu kesehatan dan proses belajar mengajar.

“Anak didik tidak boleh menjadi korban dua kali akibat kabut asap ini,” kata Mendikbud.

Gantot Nurmantio Panglima TNI pada Selasa (27/10/2015) pukul 07.00 WIB memberangkatkan 1000 personel TNI ke daerah yang terkena bencana asap.

Prajurit yang akan membantu pemadaman kebakaran hutan akan diberangkatkan dari bandara TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. (jos/dwi)