“Gus, sampek jam piro iki Gus..suwenee (Gus, sampai jam berapa ini Gus.. Lama sekali, red),” kata salah satu jamaah kepada Haji Nursyahid Ketua Takmir Masjid At Thohiriyah Surabaya.
Pantas saja, sekitar 40 orang ibu-ibu tersebut padahal sudah siap untuk mengiringi pasangan calon Dhimam Abror Djurait-Haries Purwoko ke KPU Kota Surabaya dengan samroh sejak pukul 14.30 WIB, Senin (3/8/2015) di Masjid At Thohiriyah Surabaya.
Rencananya, pasangan calon Abror-Haries akan diarak oleh jamaah Masjid At Thohiriyah menuju KPU dengan diiringi lagu-lagu religi. Tapi sekitar pukul 16.00 WIB, yang ditunggu ternyata malah sudah ada di KPU. Akhirnya mereka berangkat ke KPU untuk menemui Abror-Haris.
Sepuluh menit berjalan kaki dari Masjid At Thohiriyah menuju KPU Kota Surabaya mereka lakukan juga. Namun lagi-lagi mereka tidak bisa menemui Abror-Haries karena pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya tersebut masih mengurus syarat-syarat administrasi di Lantai 3 KPU Kota Surabaya.
Karena kasihan, Haji Nursyahid Ketua Takmir menyuruh ibu-ibu tersebut untuk duduk-duduk dulu dan istirahat sembari menunggu Abror-Haris keluar dari KPU.
“Wes lungguho sek ae buuuu (Sudah, duduk dulu saja bu, red),” katanya kepada ibu-ibu tersebut.
Namun entah mengapa, berdasarkan pantauan suarasurabaya.net, tidak lama kemudian Haji Nursyahid dan 40 ibu-ibu jamaah masjid At Thohiriyah tersebut langsung pulang tanpa bernyanyi di KPU Kota Surabaya.
“Moleh mas, wes kate Maghrib (Pulang, mas. Sudah mau Maghrib, red),” canda seorang ibu setelah ditanya mengapa ia langsung pulang.(dop/iss/ipg)