Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, Sabtu (10/1/2015), kembali mengidentifikasi 2 korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute penerbangan Surabaya – Singapura.
Komisaris Besar (Kombes) Budiyono Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polda Jawa Timur, mengatakan, kedua jenazah tersebut masing-masing dengan label B041 dan B013.
“Untuk jenazah dengan label B014, Berdasarkan metode pemeriksaan primer, terjadi kecocokan melalui rontgen gigi. Ini diperkuat dengan data sekunder yaitu hasil pemeriksaan antropologi terhadap jenazah dengan kesamaan jenis kelamin dan usia,” kata Budiyono kepada wartawan.
Budiyono melanjutkan, melalui data primer dan sekunder tersebut dapat dipastikan jenazah dengan label B041 ini bernama Susandini Liman, seorang perempuan berusia 38 tahun, dan berdomisili di kota Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, Budiyono menambahkan, satu jenazah lainnya dengan label B013 telah melalui metode primer dengan DNA yang cocok dengan keluarga dan data sekunder atas kesamaan usia dan jenis kelamin.
“Dapat dipastikan jenazah ini bernama Justin Giovanni, jenis kelamin laki-laki, usia 9 tahun dan berdomisili di Surabaya,” ujarnya
Untuk diketahui, sampai saat ini jumlah jenazah yang sudah diterima Tim DVI berjumlah 48 jenazah. “Untuk 7 jenazah yang tiba Jumat (9/1/2015) malam masih dalam proses identifikasi,” tutup Budiyono.(dop/tok)