Sebanyak 10 warga Lumajang, Jawa Timur tersambar petir saat berteduh di bawah pohon dekat permukiman penduduk. Tiga di antaranya tewas di lokasi kejadian. Mereka tersambar petir setelah melakukan judi sabung ayam sejak Selasa (24/3/2015) siang.
Yudi reporter Sentral FM Lumajang pada suarasurabaya.net melaporkan, para korban yang tersambar petir tersebut melakukan judi sabung ayam sejak Selasa siang. Mereka kemudian menghentikan sabung ayam sekitar pukul 17.08 WIB karena hujan deras disertai angin kencang dan petir.
Tiga korban tewas tersebut antara lain Nikmah (40 ) warga Dusun Gunung Kidul, Desa Mlawang; Sukron (50) warga Desa Klumprit Suko, Kecamatan Sumber Suko; dan Matosi (40) warga Kampung Baru, Kelurahan Tompo Kersan, Kecamatan kota Lumajang. Ketiga orang tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Haryoto Lumajang.
Sementara itu, 1 di antara 7 orang lainnya yang tersambar petir mengalami luka yang cukup parah. Korban tersebut atas nama Muki (45) warga Desa Grobogan, Kecamatan Kedung Jajang, Lumajang.
Pantauan Sentral FM, saat ini korban atas nama Muki masih dirawat di Rumah Sakit Dr Haryoto Lumajang. Untuk 6 korban lainnya hanya mengalami luka ringan dan sudah dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada proses hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian Lumajang masih mendata info lebih dalam dan melakukan olah TKP.
Untuk ke 6 orang yang mengalami luka ringan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang langsung mencari keterangan dari rumah ke rumah untuk dilakukan pendataan lebih lanjut. (dop/ipg)