Aksi unjuk rasa ribuan buruh yang digelar di kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan Surabaya diwarnai aksi penyerahkan batu akik keramat dari perwakilan buruh kepada Soekarwo Gubernur Jawa Timur; kemudian Mayjen TNI Eko Wiratmoko Panglima Kodam V/Brawijaya; serta Irjen Anas Yusuf, Kepala Polda Jawa Timur.
Pantauan suarasurabaya.net, batu akik ini, diberikan langsung oleh Soekardji, koordinator perwakilan buruh Sidoarjo kepada tiga pejabat tersebut di sela-sela proses dialog penyampaian tuntutan.
Soekarwo, Gubernur Jawa Timur diberikan batu akik jenis Relaxa yang merupakan batu mulia asal Ternate. Sedangkan Pangdam V/Brawijaya mendapatkan akik jenis Bacan Armi warna hijau dari Sulawesi Selatan; dan Kapolda Jawa Timur mendapatkan akik jenis Kalimaya Lumut dari Pangandaran berwarna cokelat.
“Pemberian ini kami sesuaikan dengan baju dan aura yang terpancar dari masing-masing, untuk Gubernur warna putih, Pangdam hijau dan Kapolda warna coklat,” kata Soekardji.
Dengan batu ini, Soekardji berharap tiga pimpinan daerah ini bisa selalu ingat perjuangan buruh. Apalagi, akik yang diberikan bukanlah akik sembarangan karena harganya juga relatif mahal.
“Masing-masing harganya sekitar Rp15 juta, ini murni koleksi dari buruh yang kami namakan akik keramat dan sengaja kami hadiahkan karena ketika pimpinan ini telah memenuhi tuntutan kami,” ujarnya.
Sementara itu, baik Gubernur, Pangdam, maupun Kapolda juga tampak langsung mengenakan akik pemberian buruh tersebut. “Kebetulan saya senang akik dan pasti akan selalu saya kenakan untuk mengingat perjuangan buruh,” ujarnya. (fik)