Minggu, 19 Januari 2025

Tidak Tahu Malu, Dalam Kondisi Ekonomi yang Sakit Tuntut Kenaikan Tunjangan

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Jokowi Presiden. Foto: Jose Asmanu suarasurabaya.net

Jokowi Presiden mempertegas kembali pernyataannya keberatan dengan usulan kenaikan gaji dan tunjangan bagi pejabat negara termasuk Presiden dan wakil Presiden.

Kepada wartawan di Istana Negara, Selasa (22/9/2015), Presiden menganggap tidak punya malu orang-orang yang menuntut kenaikan tunjangan di saat ekonomi sedang sakit. Apapun alasannya, menurut Presiden, sangat tidak pantas.

“Pejabat negara di lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif yang menuntut kenaikan tunjangan agar melihat nasib rakyat kecil yang tidak berdaya akibat dampak tekanan ekonomi yang begitu kuat. Jangan memikirkan diri sendiri,” pesan Presiden.

Kalau yang mengusulkan DPR tanyakan pada DPR karena rumah tangganya berbeda.

Usulan kenaikan tunjangan itu berawal dari DPR dengan dalih untuk biaya operasional. Diantaranya tunjangan untuk pembayaran rekening telepon, listrik serta tunjangan perjalanan dinas yang seluruhnya mencapai Rp37 juta/bulan.

Beberapa fraksi dikabarkan menolak kenaikan tunjangan setelah diteriaki rakyat. Diantaranya Fraksi Demokrat, Gerindra, PDIP, Hanura dan Nasdem. (jos/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
27o
Kurs