Jumat, 22 November 2024
Setelah Dapat Dana Sertifikasi

Tiap Tahun Ratusan Guru Jatim Pensiun Dini, Pilih Jadi Wirausaha

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi. Solopos

Di Jawa Timur tiap bulan ada 300an guru yang mengajukan pensiun dini. Mereka mengajukan pensiun dengan alasan ingin menjadi wirausaha setelah mendapatkan dana sertifikasi.

“Saya kaget, bulan lalu ada 328 guru mengajukan pensiun dini, ada apa ini. Setelah saya cek ternyata tiap bulan rata-rata ada 300an guru yang ajukan pensiun dini,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, Senin (16/3/2015).

Terkait pengajuan ini, Soekarwo dengan tegas langsung menolak. Pensiun dini hanya bisa jika guru tersebut sakit dan memerlukan waktu istirahat lama. Jika pengajuan pensiun hanya karena ingin menjadi wirasuasta, maka pengajuan pensiun pasti akan langsung ditolak.

Saat ini kata Soekarwo, negara telah banyak mengeluarkan anggaran untuk guru. Selain pelatihan, para guru juga telah mendapatkan dana sertifikasi yang jumlahnya tidak sedikit.

“Di Desa-desa itu para guru sangat sejahtera, mereka sudah tidak lagi gunakan sepeda motor, mayoritas mereka itu sudah mampu beli mobil karena dana bagi mereka memang melimpah,” ujarnya.

Para guru yang mengajukan pensiun dini ini, sebenarnya sudah mendaptkan persetujuan dari bupati/walikota dan tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah provinsi.

“Saya sudah surati seluruh bupati/walikota. Saya tegaskan, guru pensiun dini hanya bisa jika ada surat keterangan dokter,” ujarnya.

Sementara itu, kesejahteraan bagi guru saat ini memang sudah cukup. Apalagi, seluruh anggaran, 20 persennya saat ini harus digunakan untuk bidang pendidikan. Artinya, anggaran untuk pendidikan termasuk di dalamnya untuk guru, memang yang terbesar dibandingkan anggaran lainnya.

Anggaran 20 persen untuk pendidikan inipun, tidak hanya diambilkan dari APBN, melainkan APBD baik provinsi maupun kabupaten/kota, juga harus menganggarkan 20 persen untuk pendidikan ini. (fik/rst)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs