KKP Beri Sinyal Tunda Pembongkaran Pagar Laut 30 KM di Tangerang
Minggu, 19 Januari 2025 | 14:00 WIB
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya akan berkonsultasi ke Departemen Keuangan dan Departemen Perhubungan mengenai aset milik PT KAI berkaitan pemasangan saluran air PDAM. Masih ada 6 persen warga Surabaya yang belum terakses air PDAM karena tinggal di aset tersebut.
“Saya mau konsultasi, mana yang boleh mana yang tidak,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela peringatan Hari Kartini di Balai Kota Surabaya, Selasa (21/4/2015).
Risma berujar capaian PDAM sebagaimana tercantum dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Surabaya hingga akhir 2014 sudah memenuhi target. Bahkan, perempuan wali kota Surabaya pertama ini mengatakan Surabaya adalah yang tertinggi capaiannya secara nasional.
“Nggak mungkin bisa seratus persen. Karena kita punya masalah itu, kita pernah coba masuk ke KAI tapi harus menyewa,” ujarnya. Tidak mungkin menyewa, kata Risma, karena lahan yang masih merupakan aset PT KAI tersebut cukup luas. “Kita harus bayar berapa?”
Bahkan, kata Risma, ia sudah malayangkan surat kepada Menteri Agraria untuk memperjelas batas lahan milik PT KAI. “Apa bukti kepemilikannya,” ujarnya.
Sebelumnya telah diberitakan, jumlah warga Surabaya yang sudah mengakses PDAM sebanyak 92,6 persen. Erwin Prasetyo Manajer Pelayanan dan Pemasaran Pelanggan PDAM Surya Sembada Surabaya mengatakan, masih ada 7,4 persen warga surabaya yang belum mengakses air PDAM.
Kepada suarasurabaya.net, Sabtu (15/4/2015), Erwin mengatakan Wali Kota Surabaya menargetkan seluruh warga Surabaya dapat menggunakan air PDAM pada 2018. (den/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
