Luasnya cakupan pengawasan dan banyaknya jenis makanan yang harus diawasi, menuntut peran serta publik dalam pengawasannya. I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa Kepala BPOM Surabaya, mengakui pihaknya tidak bisa sendiri.
“Elemen makanan yang harus diawasi sangat banyak dan lokasi kami saja membawahi banyak daerah. Peran masyarakat begitu penting bagi kami,” kata Bagus saat berbincang dengan Radio Suara Surababaya,” Selasa, (10/2/2015).
Publik yang menjumpai makanan berbahaya bisa menghubungi, nomer 031.5048833 atau 031.5020575.
Sementara itu AKP Ardiyan Kanir Tindak Pidana Ekonomi atau (Tipidek) Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, laporan masyarakat sangat penting. Jika ada hal mencurigakan publik bisa menghubungi telephone reskrim Polrestabes Surabaya, di 081283898888.
“Pengungkapan kasus distributor makanan kadaluwarsa berkat laporan dari masyarakat, makanya kami menghimbau jika ada yang mencurigakan jangan ragu menghubungi kami polisi,” demikian kata AKP Ardiyan pada suarasurabaya.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian berhasil membekuk seorang produsen makanan ringan (snack) yang memperjual belikan snack expired atau sudah kadaluwarsa. Produknya diperjualbelikan di Surabaya dan sekitarnya, bahkan luar pulau.
Handoko (48) warga Dusun Perempatan RT 003/003 Desa Kedung Papar, Jombang ditangkap anggota unit Tindak Pidana Ekonomi (Tipidek) Polrestabes Surabaya, karena telah terbukti telah mengemas ulang dan menjual kembali barang ilegal berupa snack kadaluarsa. (rst)
NOW ON AIR SSFM 100
