Indonesia memperkenalkan kuliner tempe mendoan dan bakwan sayur dalam acara “Taller Gastronomico de Indonesia,” pada kegiatan “Semana de ASEAN” atau Minggu ASEAN yang berlangsung di Gedung Senat Meksiko.
“Tempe mendoan dan bakwan sayur yang menjadi makanan pembuka itu diperkenalkan KBRI Meksiko karena metode memasaknya sangat mudah dan juga faktor ketersediaan bahan bakunya di pasar lokal,” kata Febby Fahrani Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Meksiko, kepada Antara London, Sabtu (31/10/2015).
Dikatakannya tempe mendoan secara khusus diusung KBRI agar makanan yang diproduksi alumni penerima beasiswa Darmasiswa Indonesia ini dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat Meksiko.
Hal ini juga diungkapkan Yusra Khan Dubes RI untuk Meksiko Serikat, saat hadir guna membuka kegiatan Semana de ASEAN yang berlangsung selama empat hari tanggal 27-30 Oktober 2015.
Untuk lebih memperkenalkan Indonesia, khususnya keragaman gastronomi-nya, KBRI menyelenggarakan demo memasak makanan khas dari Tanah Air. Kegiatan demo masak berjudul Taller Gastronomico de Indonesia.
Di hadapan sekitar 60 peserta dari kalangan kantor parlemen dan akademisi, ditayangkan video 30 ikon kuliner Indonesia dan paparan mengenai gastronomi Indonesia, sejarah makanan, aneka bumbu yang digunakan, jenis makanan dan kebiasaan makan di Indonesia.
Dijelaskan pula mengenai beberapa persamaan kuliner Indonesia dengan kuliner Meksiko seperti sambal dan salsa, dan perbedaan selera rasa Indonesia seperti alpukat untuk minuman manis di Indonesia sementara di Meksiko alpukat untuk saus makanan.
Peserta menyampaikan apresiasi baik atas kelezatan makanan yang diperkenalkan oleh Ali Muhsen mewakili KBRI, salah satu peserta, Arianna menyampaikan keinginannya untuk langsung mencoba membuat bakwan sayur sekembalinya dari acara demo memasak ini.(ant/iss/ipg)