Tari Topeng Malangan Aset yang Mulai Terlupakan

Saat ini keberadaan tari Topeng Malangan memang mulai tidak terdengar. Mulai terlupkan ditengah hiruk pikuk seni modern yang berasal dari luar negeri.

Padahal tari Topeng Malangan memiliki nilai moral yang luhur yang dapat dijadikan contoh maupun panutan bagi masyarakat saat ini.

“Ini sangat disesalkan. Jika sebuah bentuk kesenian apalagi yang berasal dan berakar dari budaya sendiri, kemudian mulai menghilang, patut disesalkan. Tari Topeng Malangan juga mulai dilupakan,” ujar Sukatno Kepala Taman Budaya Jawa Timur.

Oleh karena itu dalam Gelar Seni Budaya Daerah (GSBD) yang digelar Jumat (7/8/2015) di kompleks UPT Taman Budaya Jawa Timur, menampilkan Malang Five Paradise oleh Kabupaten Malang.

Berbagai kesenian dari Malang ditampilkan. Termasuk pertunjukan Topeng Malangan dengan lakon: Umbul-umbul Mojopuro, ditambah penampilan lagu-lagu daerah Malangan.

“Ini juga bentuk kepedulian sekaligus upaya kami untuk menjaga dan tetap melestarikan keberadaan seni Tari Topeng Malangan itu,” tegas Sukatno.

Diharapkan pada pagelaran GSBD bulan Agustus 2015 yang diisi Kabupaten Malang, masyarakat hadir dan mengajak putra-putri mereka untuk melihat dari dekat bagaimana penampilan tari Topeng Malangan tersebut.

“Agar nantinya generasi muda kita mengetahui bahwa di Jawa Timur ini memiliki kesenian yang adi luhung dan sarat dengan nilai-nilai luhur dan bermakna. Ini yang penting,” tukas Sukatno pada suarasurabaya.net, Jumat (7/8/2015).

Dijadwalkan gelaran Malang Five Paradise tampil Jumat (7/8/2015) dan Sabtu (8/8/2015) dengan penampilan tari Topeng Malangan, disusul Ludruk serta Jaranan.(tok/ipg)