Sabtu, 23 November 2024

Tanpa BPBD, Risma Tantang Daerah Lain Tangani Bencana

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya saat turun langsung ke daerah banjir di Sumber Rejo, Pakal, akibat tanggul Kali Lamong yang jebol. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Wali Kota Surabaya tetap bersikukuh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum diperlukan di Kota Surabaya. Penanggulangan bencana di Kota Surabaya hingga kini mengandalkan Satgas Bencana yang merupakan gabungan seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Surabaya.

Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya bersikukuh bahwa Surabaya tidak membutuhkan BPBD. “Kalau nggak ada bencana, terus disuruh nganggur? Kan eman-eman (sayang) kalau dibayar untuk nganggur,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, di Balai Kota Surabaya, Kamis (12/3/2015).

Risma berpendapat bahwa tanpa BPBD, penanganan bencana di Surabaya tetap berjalan baik. “Aku berani, saya jamin, siap mana (daerah) yang ada dinasnya sama kita (Pemkot Surabaya),” ujarnya.

Risma mengatakan bahwa Badan Kesejahteraan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) sangat siap dalam menanggulangi bencana. Menurutnya, badan yang membawahi satgas bencana itu terus berlatih dalam hal kesiagaan menghadapi bencana.

“Makanya Linmas (Bakesbangpol & Linmas) itu kita latih, mereka latihan rutin. Kita juga punya lima wilayah yang kita latih sampai ke tingkat masyarakatnya,” ujarnya.

Fungsi BPBD, kata Risma terbatas pada penanggulangan bencana saja. Sementara, demi efisiensi, penanggulangan bencana Kota Surabaya berada di bawah koordinasi Bakesbangpol & Linmas yang telah terlatih dengan banyak fungsi.

SKPD di lingkungan Pemkot itu bahkan terlatih turun ke jalan mengatur lalu lintas, juga membantu warga yang mengalami motor mogok saat banjir melanda. “Iya, siapa yang bisa mbengkel (membetulkan motor, red) tak suruh membantu warga yang motornya mogok, kalau lagi banjir,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendorong agar daerah yang belum memiliki BPBD segera membentuknya. Ini disampaikan dalam pidato sambutan pemberian penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan di Balai Kota Surabaya, kemarin. Alasannya, bencana datang tidak terduga.

Soal instruksi Mendagri ini, Risma mengaku telah mengirim surat. “Pak Gubernur juga bilang, sudah bentuk saja. Saya sudah sampaikan surat ke Pak Mendagri soal ini. Sebetulnya tujuannya kan bagaimana masyarakat terlayani,” ujarnya. (den/ipg)

Teks Foto:
– Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya saat ditemui wartawan di Jalan Pemuda, Surabaya.
Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs