Warga Sumberejo, Kelurahan Pakal, yang terdampak banjir tahunan akibat luapan air Kali Lamong berharap Pemerintah Kota Surabaya segera mengambil tindakan. Merespon hal ini, Pemerintah Kota juga langsung menjanjikan akan membangun bozem di wilayah Pakal.
Iwan Akhmadi, Lurah Sumberejo berharap banjir yang terjadi setiap kali musim hujan tidak terjadi lagi. “Soal teknis kami tidak tahu, ya. Kami hanya berharap agar Pemkot dan dinas-dinas terkait dapat memberikan solusi, supaya tidak banjir lagi,” ujarnya ketika ditemui Suarasurabaya.net, Sabtu (7/2/2015) siang.
Tri Rismaharini, Walikota Surabaya yang telah melakukan kunjungan ke lokasi banjir, siang tadi, juga langsung memutuskan untuk secepatnya membangun bosem di wilayah Pakal untuk menampung air luapan Kali Lamong.
Hal itu disampaikan oleh Muhamad Fikser, Kabid Humas Pemkot Surabaya. “Benar, tadi Ibu (Risma, red) sudah berkoordinasi supaya segera dibangun bozem di daerah Pakal,” ujarnya.
Rencananya, bozem tersebut akan dibangun di lahan seluas 10 hektare di daerah yang dekat dengan pusat luapan air, yaitu di daerah Sumberejo, Pakal. Rencana pembangunan bozem ini merupakan rencana tambahan setelah sebelumnya Pemerintah Kota Surabaya merencanakan pembangunan tujuh bozem tambahan yang tersebar di beberapa wilayah di Surabaya.
“Ya, ini rencana tambahan,” ujar Fikser. Meski demikian, ia belum bisa memastikan kapan pastinya pelaksanaan pembangunan bozem tersebut. “Karena ini sifatnya sangat mendesak, ya. Jadi secepatnya harus segera diproses. Sudah, tadi Ibu (Risma, red) juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman di Dinas PU dalam hal ini,” katanya. (den/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
