Soekarwo Gubernur Jawa Timur memastikan wilayahnya tahun ini terbebas dari banjir. Kepastian ini menyusul mulai berjalannya beberapa proyek penangkal banjir di beberapa titik langganan banjir.
“Jika intensitas hujan seperti tahun lalu, maka Jatim bebas dari banjir,” kata Soekarwo, kamis (3/12/2015).
Menurut dia, beberapa titik yang masih rawan banjir hanya terjadi di kawasan Mojoagung serta Blitar. Di dua kawasan ini, banjir hanya bersifat genangan dan bisa segera surut jika hujan mereda.
“Untuk Blitar, saat ini memang belum ada solusi karena jika dibuka maka yang banjir itu Tulungagung,” kata dia.
Sedangkan di sepanjang aliran Bengawan Solo, dipastikan sudah tidak banjir lagi. Apalagi proses pengerukan di Plangwot Lamongan hingga Sedayu Lawas Gresik sepajang 12 kilometer saat ini juga terus dilakukan dari 680 meter kubik perdetik saat ini sudah berkapasitas 1.400 meter kubik perdetik.
Kalaupun ada gelontoran air yang cukup besar, Soekarwo yakin hanya akan mengakibatkan luapan Bengawan Solo dengan skala kecil.
Sementara untuk Kali Lamong, saat ini juga proses pengerjaan oleh Pemerintah Pusat dan diharapkan bisa selesai pada akhir 2017 mendatang.
Selain pendalaman sungai, Pemerintah Jawa Timur saat ini juga menggelontorkan bantuan pompa air untuk membantu mengurai genangan air yang terjadi di beberapa titik langganan banjir. (fik/ipg)