Seorang pejabat pemerintah Prancis dipaksa mengundurkan diri karena menggunakan lebih 40.000 euro atau Rp575 juta untuk biaya taksi dalam 10 bulan.
Agnes Saal mundur dari jabatan pimpinan arsip TV dan radio Prancis atas desakan Menteri Kebudayaan.
Dia sebelumnya mengatakan dirinya perlu menggunakan taksi meskipun sudah memiliki mobil bersopir di samping kendaraan pribadi.
Tetapi dia mengakui anak laki-lakinya bertanggung jawab atas tagihan 6.700 euro dan mengatakan dirinya akan mengembalikan dana tersebut.
Agnes mengatakan memberikan nomor pemesanan taksi kepada anaknya adalah suatu “kesalahan konyol”, demikian dilaporkan koran Le Figaro.
Tetapi dia mengatakan dirinya sendiri memerlukan taksi karena sopirnya tidak bisa diharapkan bekerja pada jam yang sama.
“Karena saya tidak bisa membuatnya bekerja 12 sampai 15 jam termasuk akhir minggu, saya juga memiliki layanan taksi G7 karena saya tidak memiliki SIM,”katanya seperti dilansir BBC.
Fleur Pellerin Menteri Kebudayaan meminta Saal segera mengundurkan diri, kata kementeriannya. (bbc/dwi)