TNI Angkatan Darat mengeksekusi lahan yang terdiri dari empat bangunan di Jalan Gunungsari Surabaya, Sabtu (30/5/2015) pagi.
Mayor Mustanji Isa Anshori, Penerangan Kodam V Brawijaya mengatakan, empat bangunan yang dieksekusi berupa rumah kosong yang berdiri di atas lahan milik TNI Angkatan Darat.
“Lahan ini awalnya untuk Tamtama 1945, tapi tidak semua ditempati sehingga menjadi lahan kosong. Karenanya mulai berdiri bangunan-bangunan itu,” kata Mayor Mustanji kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu pagi.
Proses eksekusi juga berlangsung lancar karena tidak ada perlawanan dari penghuni lahan tersebut. “Penghuni lahan telah dipanggil berulang kali dan kita tawarkan berbagai solusi sesuai aturan yang ada,” ujarnya.
Mayor Mustanji menambahkan, nantinya lahan ini akan dimanfaatkan untuk menambah penghasilan negara yang berasal dari bukan pajak. “Mungkin bisa sistem sewa menyewa atau kerjasama,” katanya.
Eksekusi ini dilakukan oleh beberapa elemen di antaranya Dinas Perhubungan, PLN, Kepolisian, TNI dan PMK
Eksekusi lahan yang dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. “Di Jalan Gunungsari, mulai dari traffic light Rolak sampai pasar ikan hias, sebelah selatan, direkayasa jadi dua jalur mulai TL Rolak. Sedangkan yang utara menjadi satu jalur,” kata Mayor Mustanji.
Dampak kegiatan eksekusi rumah ini dilaporkan sejulah pendengar dan netter Suara Surabaya Media, lalu lintas mulai dari Karangpilang-Gunungsari ke arah Joyoboyo macet. Sementara arus sebaliknya padat merambat.(iss/ipg)