Sabtu, 1 Februari 2025

TIM DVI Kesulitan Dapatkan data Ante Mortem Co Pilot AirAsia

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Tim disaster victim identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur hingga saat ini masih kesulitan untuk mendapatkan data ante mortem dari co pilot AirAsia QZ 8501 bernama Remi Emmanuel.

Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, Kabid Humas Polda Jawa Timur mengatakan, hingga Jumat (2/1/2015) siang, tim DVI belum memiliki satupun data profil dari keluarga co pilot yang merupakan warga negara Prancis itu.

“Padahal data ante mortem sangat diperlukan untuk dicocokkan dengan data post mortem yang didapatkan dari tubuh jenazah yang telah ditemukan,” kata Awi Setiyono.

Sementara itu hingga saat ini dari 162 penumpang dan awak AirAsia, tim DVI juga baru mendapatkan 107 sampel DAN. “Masih ada 55 DNA yang belum kami dapatkan,” ujarnya.

Hingga siang ini jumlah jenazah penumpang AirAsia yang sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur baru delapan jenazah.

Dari delapan ini, enam jenazah baru tiba pada hari Kamis (1/1/2015), dan dua jenazah tiba di RS Bhayangkara pada Rabu (31/12/2014). (fik/rst)

Teks Foto :
– Co pilot AirAsia QZ 8501 Remi Emmanuel.
Foto : BBC

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
29o
Kurs