Syahbandar Belum Bisa Pastikan Korban di Dalam Kapal

Kapten Rudiana Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, belum bisa memastikan apakah sudah tidak ada korban di dalam Kapal Motor (KM) Wihan Sejahtera yang tenggelam di Perairan Teluk Lamong.

“Wallahu Alam. Kita belum tahu, kita berdoa selamat semua. Saya bingung dengan jumlah manifes yang tidak sesuai dengan kenyataan,” katanya, Senin (16/11/2015).

Namun, Rudi memastikan bahwa menurut data yang dia terima dan sudah jelas tidak ada masalah lagi itu berjumlah 172 orang. “Itu yang masuk di syahbandar. Kalau ada perubahan lagi bisa saja terjadi,” katanya.

Sementara, untuk penanganan bangkai kapal tenggelam pihaknya juga belum bisa memastikan kapan akan diangkat. “Untuk penyelamatan barang memang tidak kita lakukan. Besok pukul 07.00 pagi ada penyelaman untuk ngasih tanda pelampung, bahwa ada kapal tenggelam di situ,” katanya.

Untuk pengangkatan kapal, Rudi belum bisa memastikan. Sebab, ada kapal tenggelam yang tidak jauh dari lokasi KM Wihan, sejak 2012 belum juga diangkat.

“Kita selam dulu, kita lihat posisi kapal seperti apa. Sebab, itu ada kapal mulai 13 Januari 2012 belum bisa terangkat sampai sekarang,” katanya.

Menurut Rudi, tenggelamnya kapal Wihan ini kalau tidak dievakuasi juga akan mengganggu alur, tapi untuk biaya pengangkatan dan penyelaman tidaklah murah. Dan itu merupakan tanggungjawab pengusaha.

“Ini tanggung jawab mereka. Semua penyelaman harus ditanggung Wihan. Makanya sesuai aturan kapal itu harus diasuransikan,” katanya.(bid/dop/ipg)