Sudah Ada e-Gakin Sekarang Ada Simprolamas, Ini Bedanya

Sistem informasi program layanan masyarakat (Simprolamas) ternyata bukan aplikasi yang pertama untuk mendata warga miskin secara online.

Pemkot Surabaya sudah memiliki e-Gakin yang secara khusus dikelola oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) Kota Surabaya.

Imam Siswandi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Surabaya mengatakan Simprolamas akan disinergikan dengan e-Gakin.

Lantas apa bedanya antara Simprolamas dan e-Gakin? Imam menjawab, e-Gakin lebih kepada pembaruan data warga miskin.

Simprolamas, kata Imam, tidak berwenang meng-upgrade atau men-downgrade status gakin.

“Hasil analisa Simprolamas dapat dijadikan acuan sasaran penerima gakin selanjutnya,” ujar pria yang ditunjuk sebagai pengelola Simprolamas, Kamis (12/11/2015).

Data Gakin, kata Imam, sangat dinamis. Ada yang dulu miskin kini sudah tidak miskin karena ekonominya membaik. Begitu pula sebaliknya.

Karena itu, selain menghimpun data dari SKPD, Simprolamas juga membandingkan data tersebut dengan hasil observasi di lapangan.

Demi menunjang Simprolamas, bagian Kesra yang dipimpin oleh Imam mempekerjakan 42 surveyor yang didukung dengan tenaga IT.

Selain itu, Pemkot akan bekerja sama dengan para akademisi dari perguruan tinggi untuk analisa data gakin.

Sasaran analisa Gakin dengan Simprolamas, antara lain untuk mengevaluasi program bantuan atau pemberdayaan yang tidak relevan diganti dengan yang baru.

“Contohnya, kalau analisa menunjukkan suatu program sudah tidak relevan, ini akan menjadinmasukan bagi SKPD untuk menggagas program baru,” kata Imam.

“Pada prinsipnya Simprolamas bertujuan agar program-program yang ditujukan bagi gakin lebih akurat dan tepat sasaran,” pungkas pria yang pernah menjabat Kabag Pemerintahan ini.

Sedikitnya ada 13 SKPD yang mempunyai akses ke Simprolamas untuk mengupload data. Antara lain Bapemas KB, Disnaker, Disperdagin, Dinkop UMKM, Dinkes, Dinsos, dan Dispendik.

Selain itu Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Dispora, Distan, serta kantor ketahanan pangan. (den/dop/rst)