PT Puspa Agro Jawa Timur memilih menerapkan strategi bayar langsung kepada petani produksi dengan harapan agar produksi petani tetap lancar, sekaligus memberikan manfaat bagi petani sehubungan dengan hasil panen yang diproduksinya.
“Dengan strategi itu, setidaknya kami memang berharap petani dapat langsung menikmati hasil panenenya. Berbeda dengan jika petani berurusan dengan tengkulak. Petani masih harus menunggu pelunasan pembayaran, dan tidak dapat langsung menikmati hasil panen,” terang Abdullah Muchibuddin Diektur PT Puspa Agro Jawa Timur.
Diharapkan melalui upaya-upaya seperti pembayaran langsung kepada petani produksi, nantinya secara perlahan praktek-praktek curang yang dilakukan para tengkulak dapat diberantas. Namun demikian ditegaskan Muchibuddin bahwa dukungan petani produksi dalam hal ini tetap dibutuhkan.
“Tentunya kai tidak dapat bekerja sendiri. Petani kami harapkan memiliki keberanian untuk mempercayakan produk-produk hasil pertaniannya kepada kami. Sehingga kedepan praktek-praktek tengkulak dengan pembayaran merepotkan bisa dihindari,” tegas Muchibuddin.
Ditanya bagaimana dengan keuntungan melalui pembayaran langsung yang dilakukan PT Puspa Agro Jawa Timur, kepada petani produsen tersebut? “Memang tidak terlalu tinggi. Tetapi nantinya akan terasa bagi petani produsen maupun bagi PT Puspa Agro sendiri. Ini yang memang kami harapkan,” pungkas Muchibuddin pada suarasurabaya.net, Kamis (26/2/2015).(tok)