Stok Sapi Jatim Aman untuk Lebaran Kurban

Dinas Peternakan Jawa Timur memastikan stok sapi masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan jelang perayaan Hari Raya Kurban Idul Adha 1436 Hijriah.

“Kita masih aman, bahkan untuk suplai ke luar Jatim juga masih terus kita lakukan,” kata Maskur, Kepala Dinas Peternakan Pemerintah Jawa Timur, Rabu (2/9/2015).

Menurut Maskud, kebutuhan sapi di Jawa Timur per tahunnya hanya 450-500 ribu ekor. Dari jumlah ini, hingga akhir Agustus baru 40 persen yang terserap sehingga sisanya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan saat lebaran kurban.

Dari data yang dia miliki, pemotongan sapi di Jawa Timur, perharinya sebanyak 1.200 ekor, tapi khusus Idul Adha biasanya akan meningkat hingga mencapai 5.000 ekor sapi.

Selama ini, Jawa Timur juga selalu menyuplai kebutuhan sapi untuk luar Jawa Timur yang pertahunnya 280-310 ribu ekor. “Tapi untuk kebutuhan luar Jatim baru terserap 118 ribu ekor sehingga untuk saat ini stok sapi memang masih aman,” kata dia.

Sementara itu, terkait harga daging sapi hidup, biasanya dikisaran Rp42-44 ribu per kilogramnya, namun saat Idul Adha biasanya akan mengalami kenaikan antara 10-15 persen.

Menurut dia, harga untuk hewan kurban tidak bisa disamakan dengan harga daging pada umumnya karena kondisi fisik sapi untuk kurban merupakan sapi dengan fisik yang prima sehingga harganyapun memang lebih tinggi.

Tak hanya itu, harga perkilo sapi saat hidup juga dipengaruhi dari bobotnya. Jika beratnya 250-300 kilogram bisa mencapai Rp20 juta, namun untuk yang berbobot lebih dari 1 ton maka harga perkilogramnya akan lebih mahal.

Terkait Idul Kurban, Dinas Peternakan juga berencana menggelar bazar hewan kurban yang dilakukan di kantor Dinas Peternakan Jl Ahmad Yani Surabaya. Bazar yang digelar sejak H-7 hingga hari H lebaran ini, akan menjual aneka hewan kurban yang dipantau khusus oleh dokter hewan sehingga bisa dipastikan kesehatannya. (fik/ipg)