Muryanto namanya, sopir taksi Orenz Surabaya yang mengembalikan uang Rp10 Juta milik seorang ibu yang ketinggalan di taksinya, Sabtu (30/5/2015) malam.
Tidak bertele-tele alasan yang dikatakannya saat diwawancarai suarasurabaya.net perihal mengapa ia memutuskan untuk mengembalikan uang tersebut. Semua karena, Hati Nurani.
“Waktu melihat uang itu pertama kali di jok belakang, saya berpikir, bagaimana jika hanya ini yang dimiliki ibu tersebut setelah turun dari taksi saya. Bagaimana jika ibu itu tidak bawa uang sepeser pun, cuma itu yang ada di pikiran saya. Hati nurani saya mengatakan uang ini harus saya kembalikan,” ujarnya, Senin (1/6/2015).
Pria yang sudah menjadi sopir taksi sejak tahun 1994 ini semakin yakin untuk mengembalikan uang tersebut setelah ia sampai di rumah sehabis bertugas pada malam itu. Katanya, percakapan dengan istrinyalah yang semakin membuatnya mantab mengembalikan uang itu kepada pemiliknya.
“Belum sempat saya cerita soal uang ini, eh istri saya sudah langsung cerita duluan. Katanya, “Mas maaf hari ini ngga jadi makan bandeng soalnya uangku hilang Rp20.000 pas di pasar”, gitu katanya. Wah pikir saya, ini sudah ada yang ngatur,” tambahnya.
Muryanto, yang sudah memiliki 2 anak perempuan ini merasa beruntung, karena pada akhirnya bisa mengembalikan uang tersebut. Pria yang bertempat tinggal di Jalan Menur Kedongmas gang 4 no 77 Surabaya ini tetap bersyukur, karena menurutnya, semua rezeki sudah diatur oleh yang Maha Kuasa.
“Kalau boleh jujur ya penghasilan dari sopir taksi ini ya begitulah mas. Ya namanya nyopir ya mas, ibarat kita mancing di laut, kadang dapat kadang juga tidak. Tapi saya percaya rezeki kan sudah ada yang ngatur mas,” katanya.
Selain itu, dirinya berpesan kepada seluruh penumpang taksi agar lebih teliti jika menumpang taksi. “Harapan saya, bagi semua pelanggan taksi supaya menghafalkan atau mencatat nomor lambung dan identitas sopirnya. Agar jika hal-hal seperti ini terjadi, mudah untuk menghubungi sopir taksi yang ditumpanginya,” pungkasnya.(dop/tok)
NOW ON AIR SSFM 100
