M. Rusdi, seorang sopir taksi blue bird ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan di Jalan Raya Kasuari menuju Kalisosok, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Senin (20/4/2015) malam. Ada dugaan dia jadi korban pembunuhan.
Saat ditemukan banyak darah keluar dari lehernya, seperti kena tebasan benda tajam, nyaris putus. Selain itu, jenazah Rusdi saat ditemukan juga sudah tidak berada di dalam taksi, melainkan berada di sisi seberang mobilnya.
Sedangkan taksi blue bird dengan nomor lambung QQ 318, nopol L 1518 UP, yang dibawa Rusdi ketika ditemukan mesin mobil masih menyala. Bahkan, argo taksi juga terus berjalan.
Mundir Ketua RT 3, RW 15 mengaku, penemuan mayat sopir taksi blue bird itu berdasarkan laporan dari salah seorang tukang becak. “Laporan tukang becak itu sekitar pukul 10.00 (22.00), kalau ada mayat yang kondisinya banyak mengeluarkan darah,” kata Mundir kepada wartawan di lokasi kejadian.
Secara terpisah, AKBP Takdir Mattalette Kasat Reskrim Polrestabes saat dikonfimrasi mengaku, bahwa sopir taksi itu dipastikan jadi korban pembunuhan.
“Dari hasil olah TKP, sopir taksi itu memang jadi korban pembunuhan, karena ada luka pada leher seperti kena tebasan benda tajam,” kata AKBP Takdir Mattalette, kepada wartawan di lokasi kejadian.
Guna penyelidikan dan penyidikan, polisi membawa jenazah ke Rumah Sakit Dokter Soetomo, Surabaya, untuk dilakukan outopsi. Selain itu, polisi juga akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dari warga serta beberapa teman korban. (bry/rst)