Soekarwo Gubernur Jawa Timur perintahkan Dinas Pendidikan untuk menarik seluruh buku yang bermuatan radikalisme di sejumlah sekolah yang ada di Jawa Timur.
“Ada laporan sementara di Jombang, dan saya sudah minta Pak Harun (Kepala Dinas Pendidikan) untuk cepat menarik, secepatnya,” ujar Soekarwo, Senin (23/3/2015).
Menurut dia, peredaran ini merupakan kesalahan karena kurang telitinya dinas pendidikan dalam memantau buku pelajaran yang beredar.
“Selaku Gubernur saya minta maaf khususnya bagi orang tua murid karena buku ini tentu meresahkan,” ujar Soekarwo. Penarikan buku sendiri dilakukan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Kepolisian
Terkait peredaran buku bermuatan radikal ini, dirinya juga telah minta Kementerian Pendidikan memberikan sanksi tegas bagi siapa saja yang meloloskannya. (fik/ipg)