Rabu, 22 Januari 2025

Soal Isis, Risma Larang Masyarakat Bersikap Eksklusif

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya saat menghadiri pengukuhan MUI Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Rabu (11/3/2015). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya meminta agar warganya tidak bersikap eksklusif. Himbauan ini berkaitan dengan adanya dugaan WNI Surabaya yang hilang di Turki bergabung dengan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sikap eksklusifitas, kata Risma, akan menimbulkan kecenderungan berpandangan eksklusif dan mudah terpengaruh paham-paham ekstrim, seperti halnya ISIS. Hal ini kata dia, akan lebih mudah terjadi terhadap para generasi muda, terutama di Surabaya.

“Kadang ada eksklusifitas di masyarakat, jangan sampai terjadi seperti ini. Kalau semua cair, semua mencari solusi bersama, bisa menghindari sifat ekstrim itu,” ujarnya kepada wartawan setelah Pengukuhan Pengurus Dewan Majelis Ulama Indonesia Kota Surabaya, Graha Sawunggaling, Rabu (11/3/2015).

Risma menekankan pentingnya peran orang tua, tokoh agama, juga pemerintah dalam memperhatikan generasi muda. Terutama dalam memberikan pemahaman mengenai hal-hal yang sifatnya fundamental. Mengenai mana yang salah dan mana yang benar misalnya.

“Bandingkan sama di Belanda. Di sana itu kan negaranya sangat bebas. Tapi mereka itu sudah menanamkan hal-hal seperti itu. Mereka kuat soal pondasi (pemahaman mana yang salah dan mana yang benar,red) itu,” katanya.

Lebih lanjut, Risma menyatakan bahwa MUI Kota Surabaya akan terus bergerak untuk melakukan antisipasi bahkan sebelum terjadi hilangnya WNI Surabaya di Turki. “MUI terus gerak, sampai ke kecamatan-kecamatan. Saya tekankan, jangan sampai eksklusifitas itu terjadi. Kalau di masyarakat, ya harus membaur,” ujarnya. (den/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Rabu, 22 Januari 2025
30o
Kurs