Sabtu, 23 November 2024

Slamet Abdul Sjukur Komponis Kenamaan Indonesia Tutup Usia

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Slamet Abdul Sjukur

Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Slamet Abdul Sjukur komponis kenamaan Indonesia meninggal dunia di usia 80 tahun, Selasa (24/3/2015) sekitar pukul 06.00 WIB.

Putri istri keponakan almarhum pada Radio Suara Surabaya mengatakan, almarhum sempat dirawat di RS dr. Soetomo Surabaya akibat terjatuh di kamar mandi.

”Almarhum jatuh di kamar mandi hari Senin (9/3/2015) lalu dan setelah dirontgen ternyata mengalami patah tulang,” kata dia.

Usai alami patah tulang, lanjut dia, dokter menyarankan almarhum untuk menjalani operasi agar proses penyembuhan lebih cepat. Namun almarhum menolak dengan alasan usia dan almarhum sempat mengatakan siap memakai kursi roda.

Saat ini, jenazah almarhum sudah berada di rumah duka jalan Pirngadi No.3 Surabaya.” Untuk tempat pemakaman memang masih menunggu keputusan putrinya yang masih berada di Jakarta. Putrinya baru naik pesawat pukul 11.30 WIB dari Jakarta,” katanya.

Slamet Abdul Sjukur disebut sebagai salah seorang pionir musik kontemporer Indonesia. Karya-karyanya lebih banyak dinikmati di mancanegara khususnya negara-negara Eropa. Slamet Abdul Sjukur mempunyai ide yang disebut minimaks yaitu menciptakan musik dengan menggunakan bahan yang sederhana dan minim. Almarhum pernah menuntut ilmu di Prancis dengan Olivier Messiaen dan Henri Dutilleux.

Beberapa karyanya ialah Ketut Candu, String Quartet I, Silence, Point Core, Parentheses I-II-III-IV-V-VI, Jakarta 450 Tahun dan Daun Pulus.

Beberapa penghargaan yang telah diterima adalah Bronze Medal dari Festival de Jeux d Automne in Perancis (1974), Piringan Emas dari Academie Charles Cros di Perancis(1975 untuk karyanya berjudul Angklung) dan Medali Zoltan Kodaly dari Hungaria (1983). (dwi)

Foto :
– Almarhum Slamet Abdul Sjukur dan Almarhum Bubi Chen dalam acara Tribute to Bubi Chen 25 Mei 2011. Keduanya merupakan maestro musik Indonesia yang pernah mengasuh program musik di Suara Surabaya.
Foto : dok suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs