Afghani Wardhana, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya mengatakan rencana pemindahan sirkuit di Kenpark Kenjeran baru akan dimulai pada 2016 yang akan datang.
“Kita akan pindahkan ke Gelora Bung Tomo. Dalam waktu dekat, 2016 besok kami mulai membangun sirkuitnya,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Rabu (3/6/2015).
Tapi, kata Afghani, sirkuit yang akan dibangun baru dengan luasan kurang lebih 400 meter. “Kita akan urug dulu. Luasannya baru 400 meter. Tapi nanti akan terus kita tingkatkan sampai sesuai dengan luasan yang memadai,” ujarnya.
Saat ini rencana pembangunan sirkuit di Gelora Bung Tomo tersebut baru memasuki tahapan Digital Enginering Desain (DED). Afghani juga belum bisa memastikan kapan tepatnya pembangunan itu terlaksana, tahun depan.
Mengenai fenomena balapan liar yang mengakibatkan tewasnya Aditya Wahyu Budi Hartanto seorang disc jockey (DJ) di kawasan Ngagel diduga dikeroyok pelaku balapan liar, Afghani mengaku prihatin.
“Untuk mereka yang tergabung dalam club balap sudah kami coba fasilitasi dengan berbagai macam kegiatan. Tapi terkait balapan liar ini, kita kan masih sulit,” ujarnya.
Afghani mengatakan, para pelaku balapan liar itu sudah ada sejak lama. Namun, keberadaannya memang menjadi perhatian Dispora Kota Surabaya.
“Karena itu kami coba bikin kegiatan-kegiatan yang memfasilitasi mereka (pelaku balapan liar) supaya tidak mengarah ke kegiatan yang destruktif. Misalnya lomba-lomba yang memang berkaitan dengan motor, dan hobi balapan itu, masih kita carikan konsep yang sesuai,” katanya.
Rencananya, kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada even-even yang berkaitan dengan pemuda. “Ini Hari Jadi Kota Surabaya sudah lewat, tapi masih ada momen-momen lain. Dekat ini ada 17 agustus, ada hari sumpah pemuda pada 28 Oktober, banyak,” ujarnya. (den/fik)
Ralat:
Afghani Wardhana, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya meralat pernyataannya tentang luas sirkuit baru yang akan dibangun. “Ada yang saya infokan salah, yaitu luas sirkuit Gelora Bung Tomo yang benar sekitar 2 Hektar ( 400 m x500 m),” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Kamis (4/6/2015).