Untuk mencegah adanya pengoplosan dan penimpunan LPG yang dilakukan agen maupun sub-agen (pengecer) “nakal”, Satuan Binmas Polrestabes Surabaya beserta Polsek Bubutan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah agen di Surabaya, Rabu (4/5/2015).
Polisi melakukan pemeriksaan dan pengecekan di dua agen besar LPG yakni PT Asia Afrika Jl. Bubutan dan PT Sinar Energy Jl. Sikatan, Surabaya. Dalam sidak tersebut, tidak ditemukan hal-hal yang merugikan konsumen maupun Pertamina seperti adanya pengoplosan dan penimbunan LPG 3 Kilogram.
Kompol Edo Setya Kentriko Kapolsek Bubutan mengatakan, pihaknya melakukan sidak ke sejumlah agen LPG terkait adanya kenaikan harga. Sidak ini untuk mengantisipasi adanya penimbunan maupun pengoplosan LPG yang menyebabkan kelangkaan di masyarakat.
“Kami bersama Satbinmas Polrestabes telah melakukan sidak dan hasil pengecekan, jumlah serta harga sudah sesuai dengan ketetapan,” kata Kompol Edo kepada wartawan, Rabu (4/3/2015).
Dia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan deteksi dini dengan cara sidak ke sejumlah agen maupun pengecer yang ada di Surabaya. “Jangan sampai terjadi kelangkaan LPG di masyarakat karena ulah sejumlah agen nakal,” ujarnya.
Sementara itu, Tjokro Hadikusumo Pemilik agen LPG PT Asia Afrika menyambut baik upaya Polisi untuk melakukan sidak ke sejumlah agen maupun pengecer LPG. Dia mengatakan, saat ini persaingan bisnis LPG untuk agen maupun pengecer sangat ketat. Sehingga dengan adanya peran kepolisian, diharapkan tidak ada upaya curang yang dilakukan dan mdapat merugikan masyarakat.
“Ini sangat baik. Sehingga tidak akan agen maupun pengecer yang menimbun maupun mengoplos LPG. Itukan dapat merugikan konsumen,” ujarnya. (wak/dwi)