Sabtu, 23 November 2024

Setelah Lama Vakum, DVI Kembali Identifikasi Tiga Korban AirAsia

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Kombes. Pol Budiyono ketua tim DVI Polda memberikan keterangan pada wartawan di Polda Jatim, Selasa (7/4/2015). Foto : Bruriy suarasurabaya.net

Setelah lama tidak terdengar, tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur, kembali berhasil mengidentifikasi tiga peti jenazah korban AirAsia QZ8501.

Ketiganya adalah peti jenazah berlabel B112 atas nama Reynaldi Theodoros, kemudian peti label B114 dan B115 merupakan satu nama yaitu Eny wahyuni, dan label peti jenazah label B113 teridentifikasi bernama Viona Florenzia Abraham.

Kombes. Pol Budiyono Ketua Tim DVI Polda Jatim mengatakan, teridentifikasinya peti jenazah berlabel B112 berdasarkan dari deoxyribonucleic acid (DNA) cocok 100 persen DNA Reynaldi Theodoros, jenis kelamin laki-laki, berusia 20 tahun, warga Makassar.

Sedangkan peti jenazah berlabel B114 merupakan potongan tubuh berupa kepala dan B115 berupa pinggul kebawah hingga kaki, teridentifikasi atas nama Eny Wahyuni berdasarkan pemeriksaan DNA, pembandingnya adalah ayah kandung korban ada kecocokan 100 persen.

“Dua nama korban AirAsia yaitu Reynaldi Theodoros dan Eny Wahyuni yang teridentifikasi itu merupakan yang terbaru,” kata Kombes. Pol Budiyono dalam keterangan pers di Polda Jatim, Selasa (7/4/2015).

Untuk peti jenazah label B113 merupakan berupa tulang kepala tengkorak atas nama Viona Florenzia Abraham warga Maluku, berusia 19 tahun teridentifikasi berdasarkan DNA-nya, yang sebelumnya sudah teridentifikasi.

Budiyono mengungkapkan, memasuki hari ke-102 sejak tragedi kecelakaan AirAsia QZ8501. Bahwa total ada 115 jenazah yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, 111 jenazah berhasil teridentifikasi, terdiri dari 99 tubuh dan 12 potongan tubuh.

Untuk sisanya, tiga jasad utuh masih disimpan di lemari pendingin tim DVI, dan satu potongan tubuh diketahui merupakan non-human atau monyet.

Sekadar diketahui, pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura membawa 155 penumpang dengan 7 awak pesawat dinyatakan hilang kontak di sekitar Tanjung Pandan, Belitung, pada Minggu (28/12/2014) pagi. (bry/dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs