Polisi bakal mengalami kesulitan mengidentifikasi detail pelaku perampokan di Gudang PT Indo Kemika di pergudangan Suri Mulya, Jalan Margomulyo 44 blok KK 14-15 Surabaya, sebab server CCTV yang ada di perusahaan tersebut ikut lenyap dibawa perampok.
“Server yang menyimpan data rekaman CCTV itu juga diambil oleh perampoknya,” kata Tumiran Koordinator Satpam Gudang PT Indo Kemika waktu ditemui suarasurabaya.net, Kamis (2/7/2015) dinihari.
Untuk menguak perstiwa perampokan tersebut, kini polisi hanya berbekal dari keterangan dua Satpam Gudang PT Indo Kemika, yakni Muhammad Hasanudin dan Sumali. Kedua Satpam ini sampai Kamis pagi masih diperiksa penyidik di Polsek Asemrowo.
“Kalau dari keterangan Hasan (Hasanudin–Red), yang merampok itu ciri-cirinya menggunakan topi, badannya kecil, tingginya sekitar 160-165 centimeter, umurnya 20-30 tahun,” kata Tumiran.
Sementara itu, hingga kini beberapa anggota Reskrim dari Polsek Asemrowo maupun Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, masih terus mencari informasi dan rekaman CCTV yang ada di gerbang pintu masuk gudang.
Sekadar diketahui Gudang PT Indo Kemika, bergerak di bidang minyak di pergudangan Suri Mulya, Jalan Margomulyo 44 blok KK 14-15, Surabaya, Rabu (1/7/2015) sekitar pukul 23.30 WIB disantroni kawanan perampok. Pelaku membawa kabur mobil Toyota Avanza milik perusahaan, serta sempat menculik Sumali Satpam perusahaan tersebut yang kemudian akhirnya diturunkan ditengah jalan di kawasan Lamongan.
Mobil Toyota Avanza yang dibawa perampok tersebut berwarna silver Nopol B 1952 TFF, dengan ciri-ciri sisi body kanan belakang ada lecet, dan bemper depan ada pengikat.(bry/ipg)