Soekarwo, Gubernur Jawa Timur memastikan serapan anggaran APBD tahun 2015 telah mencapai 50,26 persen dari total APBD Jawa Timur sebesar Rp22,863 triliun.
“Kita sudah melampaui yang ditargetkan presiden 40-45 persen,” kata Soekarwo, Jumat (28/8/2015).
Menurut dia, penyerapan APBD Jawa Timur telah jauh di atas DKI Jakarta yang hanya 18 persen.
Tak hanya APBD provinsi, untuk APBD kabupaten/kota di Jawa Timur, penyerapan APBD saat ini juga dikisaran 45 persen.
“Hanya ada beberapa daerah saja termasuk Surabaya yang belum sampai 45 persen,” kata Soekarwo.
Untuk penyerapan APBD ini, dirinya juga telah mengirimkan desakan bagi seluruh bupati/walikota untuk mempercepat proses penyerapan anggaran.
Bahkan desakan ini juga telah dikirimkan jauh hari sebelum Joko Widodo Presiden menginstruksikan untuk mempercepat penyerapan APBD guna membantu perekonomian dalam negeri.
Menurut dia, masalah mendasar lambannya penyerapan anggaran negara karena perangkat peraturan pendukung dari anggaran selalu terlambat di sahkan.
“Anggaran untuk pendidikan misalnya, APBN sudah digedok tapi aturan teknisnya baru keluar bulan lima, sehingga danapun juga baru bisa keluar bulan lima,” kata dia. (fik/dop)