Minggu, 24 November 2024

Sepuluh Pengungsi Rohingya Kabur Saat Shalat Taraweh

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Pengungsi etnis Rohingya menunggu pembagian makanan jelang berbuka puasa di penampungan sementara Desa Blang Ado, Kuta Makmur, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Rabu (1/7/2015). Foto: Antara

Sepuluh pengungsi Rohingya, Myanmar, yang ditampung di kamp pengungsian Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, kabur dari penampungan.

“Saat semua orang shalat Tarawih ada sepuluh orang pengungsi yang kabur dari penampungan Kamis (9/7/2015),” kata Usman A Rachman Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Aceh Timur di Bayeun, Sabtu (11/7/2015).

Mengutip Antara, kesepuluh orang itu kabur dari belakang kamp pengungsian dengan menyeberangi sungai.

“Disinyalir kaburnya etnis Rohingya itu karena ada penunjuk jalan yang mungkin saja melibatkan warga lokal,” ujar dia.

Saksi mata menyebutkan para imigran itu kabur dengan mengunakan mobil Avanza. “Tiga diantaranya berhasil ditemukan dan kini berada di Kantor Imigrasi Langsa,” jelas Usman.

Usman menduga ada keterlibatan orang dalam pada kasus ini. “Tak mungkin orang asing berani kabur kalau tidak ada jaminan orang dalam,” jelas dia.

Imigran yang berhasil ditangkap kembali adalah laki-laki bernama Ilyas dan dua perempuan Formina dan Romzida.

Ketiganya kini berada di Kantor Imigrasi Langsa untuk dimintai keterangannya, sedangkan tujuh orang lain masih kabur adalah Setara Begum, Asma, Romida, Zanu, Nur Begum, Hurhalima (anak-anak Romida) dan Nursahera (anak Nur Begum) yang semuanya perempuan.(ant/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs