Sebanyak sepuluh jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 diterbangkan ke Surabaya setelah dilakukan identifikasi awal di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015).
“Setelah diperiksa dan dibungkus, sepuluh jenazah ini langsung diterbangkan ke Surabaya melalui Lanud (Iskandar),” kata Brigjen Arthur Tampi Kapusdokkes Mabes Polri di RSUD Sultan Imanuddin, seperti yang dilansir Antara.
Sepuluh jenazah yang diterbangkan teridentifikasi empat laki-laki dewasa, empat perempuan dewasa, serta satu anak laki-laki dan satu anak perempuan berusia di bawah sepuluh tahun.
Kondisi jenazah dalam keadaan yang mulai membusuk sehingga secara fisik sudah sangat sulit untuk dikenali, sementara itu,sebagian besar pakaian korban sudah terlepas.
Meski sudah dalam keadaan yang mulai membusuk, namun seluruh jenazah masih dalam kondisi yang utuh.
Dengan diterbangkannya sepuluh jenazah ini, berarti sudah ada 18 korban AirAsia yang berhasil dievakuasi dan semuanya telah diterbangkan ke Surabaya.
Sekadar diketahui, pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak di Selat Karimata setelah delapan menit lepas landas dari Surabaya menuju Singapura. Korban dan serpihan pesawat berpenumpang 155 orang dan tujuh kru itu mulai terlacak mulai Rabu (30/12/2014) lalu. Hingga pencarian pada hari ke enam ini, total jenazah yang berhasil ditemukan secara keseluruhan 22 jenazah, dan yang sudah berhasil dievakuasi berjumlah 18 jenazah, 4 jenazah lainnya masih di kapal USS Samson.(ant/nif/ipg)