Dua pemuda, Ahmad Andri dan Maruf, warga Bagong Tambangan, Kecamatan Wonokromo, Surabaya Minggu (16/8/2015) pagi, sekitar pukul 04.00 wib, menjadi korban perampasan motor di Jalan Raya Ngagel Surabaya. Bahkan, korban juga dilukai oleh pelaku diduga dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis celurit.
AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, aksi perampasan tersebut berawal pada saat korban bersama teman-temannya mengendarai motor Honda Beat warna hitam bernopol L 6503 JQ. Ditengah jalan tiba-tiba di Jalan Ngagel, korban dihentikan oleh sekelompok anak muda.
“Saat dihentikan, korban itu ditodong senjata tajam, kemungkinan celurit. Tapi, Maruf salah satu korban melawan dan berusaha mempertahankan motor milik Ahmad Andri temannya itu, tapi korban justru dibacok oleh pelaku dan mengenai kepalanya,” kata AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Minggu (16/8/2015).
Setelah melukai korbannya, kata Takdir, pelaku langsung kabur membawa motor korban. “Dari keterangan korban, pelaku yang menodongnya itu lebih dari dua orang,” ujar dia.
Takdir mengungkapkan, dari kejadian tersebut, korban harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polrestabes Surabaya. Kini, korban yang mengalami luka bacok diperiksa penyidik di Polrestabes Surabaya. “Mohon doanya, semoga pelakunya itu cepat ditangkap secepatnya,” kata perwira dua melati di pundak tersebut. (bry/dop/rst)