Memancing di laut memiliki sensasi tersendiri bagi para pemancing. Tantangannya lebih besar dari memancing di kolam, juga diperlukan kesiapan fisik yang lebih. Namun segala pengorbanan pasti terbayar lunas ketika ikan berhasil memakan umpan di kail.
“Memancing ikan di laut itu ibarat sebuah misteri. Dalam satu kapal, dua orang memancing bersama, yang satu selalu dapat ikan, tapi yang lainnya tidak dapat. Bertukar posisi sampai alat pancing juga tetap sama,” kata Djodi Setiawan, anggota Marlin Fishing Club kepada suarasurabaya.net, Jumat (20/3/2015).
Untuk menikmati sensasi tersebut, ada beberapa tempat yang cukup dekat dari Kota Surabaya yang sebaran ikannya tak kalah dengan daerah lain.
“Rata-rata berat ikan di laut sekitar Jawa Timur antara tiga perempat kilo sampai dua kilo per ekornya. Tapi sekali memancing saat musim ikan, saya bisa mendapat puluhan hingga ratusan ekor,” kata Djodi Setiawan.
Berikut referensi tempat memancing di laut sekitar Jawa Timur:
Perairan Pulau Karang Jamuang
Pulau Karang Jamuang memiliki luas empat hektare dan berjarak sekitar 35 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Perak, dapat ditempuh menggunakan perahu motor selama 2,5 jam. Perairan di Karang Jamuang menyimpan banyak potensi ikan karang seperti Kerapu (Epinephelus) dan Bubara atau ikan Kuwe. Titik favorit para pemancing berada di sekitar rambu suar di perairan sebelah utara pulau ini.
Perairan Pulau Gili Ketapang
Pulau kecil di Selat Madura, tepatnya 8 km di lepas pantai utara Probolinggo. Gili Ketapang merupakan salah satu tujuan wisata alam di Kabupaten Probolinggo. Pulau terebut dihubungkan dengan Pulau Jawa dengan perahu motor melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Perairan di sekitar pulau ini memiliki potensi ikan karang, salah satu contohnya ikan Kuwe (Caranx sexfasciatus).
Perairan Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo
Lokasi pemancingan yang dekat dengan rumpon dapat ditempuh dari Tempat Pelelangan Ikan Sedati. Harga sewa kapal berkisar Rp250 ribu. Potensi ikan mulai dari Kerapu, Pari (Dasyatidae), Kakap Tompel, Samge, Senangin (Eleutheronema tetradactylum), dan Sembilang (Plotosidae) di kedalaman laut 5 sampai 15 meter.
Perairan Banyuwangi
Lokasi pemancingan berada di selatan dan timur Kabupaten Banyuwangi. Perairan Banyuwangi secara geografis cukup unik karena perairan lautnya terjadi oleh proses percampuran air Laut Jawa dan Samudera Hindia. Jenis ikan pancingan yang banyak ditemui di sini antara lain Layaran (Pasific sailfish atau Istiophorus platypterus), Barakuda (Barracuda atau Shpyraena barracuda), Tenggiri (Tangguigue atau Scomberomorus commerson), Kakap merah (Lucanus argentimaculatus atau Lucanus malabaricus) dan Tuna (Thunnus albacores). (iss)