Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa ketinggian semburan asap vulkanik Gunung Bromo sempat menurun cukup signifikan.
“Pada Jumat pukul 06.00-12.00 WIB, semburan asap vulkanik sempat mengalami penurunan,” kata Sutopo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, di Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Tetapi pada pukul 12.00 – 18.00 WIB kepulan asap semakin meningkat hingga 1.200 meter dan seismik tremor amat dominan pada 10 milimeter.
“Selain itu ada hembusan angin ke arah Utara-Timur Laut, sehingga terjadi hujan abu tipis namun tidak berbahaya,” katanya.
Pada saat ini, kata dia, Gunung Bromo masih berstatus Siaga atau Level III.
“Pada Jumat siang hingga petang, cuaca di Bromo dilaporkan cerah hingga mendung, angin tenang dan suhu udara sekitar 14 hingga 19 Celcius,” katanya seperti dilansir Antara.
BNPB kata dia, terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait penanganan darurat bencana letusan Gunung Bromo di Jawa Timur.
“Koordinasi terus dilakukan terkait penanganan darurat Gunung Bromo,” katanya. Pemantauan terhadap peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Bromo, tambah dia, juga terus dilakukan.
Dia menambahkan, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik.
“Masyarakat tetap waspada namun jangan panik, ikuti semua petunjuk yang diberikan oleh pihak yang berwenang khususnya terkait radius aman,” katanya.(ant/iss/ipg)