Sabtu, 23 November 2024

Selfie Berujung Tragedi, Mengapa Terjadi Berulang Kali

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan

Dalam bulan Mei tahun ini, sudah ada tiga kasus selfie yang menyebabkan kematian di Indonesia. Di antaranya adalah mahasiswa yang terpeleset saat melakukan selfie di Coban Sewu, seorang pendaki yang jatuh ke kawah saat selfie di Merapi, dan yang terakhir adalah seorang turis asal Singapura yang jatuh ke laut saat dirinya melakukan selfie di tebing sehingga kehilangan keseimbangan.

Freddy H Tulung Dirjen Informasi dan Komunikasi (IKP) Kementrian Komunikasi dan Informatika menuturkan ada beberapa hal yang menyebabkan fenomena ini sering terjadi.

“Ini membuktikan betapa di Indonesia pemanfaatan gadget masih cenderung ke arah yang tidak positif dan konsumtif. Bahkan fenomena itu merupakan fakta bahwa masyarakat kita memiliki sifat yang cenderung hedonis dan narsis,” terang dia kepada suarasurabaya.net, Sabtu (23/5/2015) di Surabaya.

Dirinya menambahkan pendapatnya itu melalui data-data yang sudah dihimpun oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika.

“Dari hasil monitoring kita, orang-orang di Indonesia yang sudah memakai smartphone jumlahnya 110 juta orang. Dan faktanya pula, konten yang paling sering dikunjungi mereka adalah Facebook, dengan aktivitas mengupload foto yang persentasenya tinggi. Ini kan sudah masuk dalam taraf konsumerisme, hedonisme, dan narsisme,” katanya.

Menurutnya, selain faktor yang telah disebutkan di atas, dirinya juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia ini juga masih belum memahami betul literasi media. Sehingga mereka menggunakan gadget mereka ke arah yang kurang baik.

“Oleh karena itu kita dari Kementrian Komunikasi dan Informatika gencar untuk mengedukasi masyarakat melalui literasi media ini. Diharapkan dengan adanya pengetahuan tentang media tersebut, mereka dapat menggunakan gadget mereka ke arah yang positif,” pungkasnya. (dop/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs