Senin, 3 Februari 2025

Sekarang Ini, Standar Hidup Internasional Tapi Gaji Lokal

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Kenaikan harga BBM dan tarif listrik menyebabkan ketimpangan pendapatan dan pengeluaran di masyarakat. Masyarakat dipaksa mengikuti harga-harga standar internasional termasuk standar hidup internasional tapi dengan gaji lokal.

Ichsanudin Noorsyi Pengamat Ekonomi pada Radio Suara Surabaya mengatakan, hal ini menjadi masalah terburuk kelima di dunia.

Kata Ichsanudin, AS yang pernah mengalami hal yang sama, pemerintahnya langsung turun tangan membantu sektor riil untuk bisa bangkit.

“Tapi pemerintah kita justru sebaliknya, menyerahkan kebijakan harga energi BBM dan tarif listrik ke ekonomi pasar. Ini jelas neo liberalisme. Pemerintah sudah terbuka dan jujur sekali menyampaikan hal ini dan jelas menabrak sumpahnya sendiri,” kata dia.

Ichsanudin menjelaskan, di daerah-daerah lebih ngeri lagi sebab pendapatan masyarakat justru tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena banyak masyarakat yang tidak tahu lagi darimana harus memperoleh pendapatan tambahan.

“Makanya jangan heran banyak kasus gizi buruk dan kekuarangan makan akan terjadi, saya hanya ingin mencerdaskan publik dan memberikan informasi yang sebenarnya,” pungkas dia. (dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 3 Februari 2025
28o
Kurs