Para peserta didik baru diwajibkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebelum mereka memulai belajar dimasing-masing kelas.
“Setelah berdoa, setiap pagi, siswa memang wajib menyanyikan Indonesia Raya. Justru para peserta didik yang baru memang kami wajibkan,” terang Johanes Mardijono Kepala SMAN 1 Surabaya.
Sebelumnya, siswa memang hanya menyanyikan Indonesia Raya saat mengikuti upacara sekolah atau upacara bertepatan dengan hari-hari nasional.
“Saat istirahat sekolah, kami perdengarkan lagu-lagu wajib nasional. Dan sebelum merka pulang sekolah, wajib ikut menyanyikan lagu wajib nasional,” tukas Johanes.
Di SMAN 15 Surabaya, kewajiban menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya juga diwajibkan kepada segenap siswa, terutama peserta didik baru atau siswa baru.
Setelah memanjatkan doa sebelum memulai belajar di masing-masing kelas, siswa wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya dibimbing para guru.
“Sebelum mereka meninggalkan sekolah, mereka juga wajib menyanyikan lagu-lagu wajib nasional. Aktivitas tersebut langsung diawasi masing-masing guru,” kata Chairil Anwar Kepala SMAN 15 Surabaya.
Johanes Mardijono dan Chairil Anwar mengaku memang belum memikirkan sanksi jika siswanya terlambat atau tidak ikut menyanyikan Indonesia Raya atau lagu wajib nasional lainnya.
“Alhamdulillah sampai minggu ini kami tidak menerima laporan adanya siswa yang terlambat masuk sekolah. Artinya, belum ada laporan siswa tidak ikut menyanyikan Indonesia Raya,” tegas Chairil Anwar pada suarasurabaya.net, Sabtu (8/8/2015). (tok/dop)