Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban Air Asia QZ-8501. Jenazah dengan label B064 teridentifikasi berdasarkan data primer yaitu pemeriksaan DNA karena adanya kecocokan dengan dental yang ada yaitu gigi korban.
Komisaris Besar Polisi (Kombes. Pol) Budiyono Ketua Tim DVI Polda Jatim mengatakan, dari 14 jenazah ditambah dua yang baru datang di Rumah Sakit Bhayangkara, baru satu yang teridentifikasi berdasarkan gigi korban.
“Ada kecocokan antara gigi dengan rekam medik dokter yang memeriksa kondisi gigi korban semasa hidup. Maka tidak terbantahkan lagi label B064 teridentififkasi bernama Jimmy Sentosa Winata Oei, berusia 60 tahun, warga Veteran Surabaya,” kata Kombes. Pol Budiyono, dalam keterangan pers di Posko Crisis Centre Polda Jatim, Kamis (29/1/2015).
Perwira yang juga menjabat Kabid Dokkes Polda Jatim ini juga mengungkapkan, selain itu, pemeriksaan juga dikuatkan berdasarkan metode sekunder berupa properti. Kalau ada kesamaan pakaian, terutama pada baju dan celana korban.
Serta, identifikasi ini dikuatkan dengan data antropologi, yaitu usia, jenis kelamin dan tinggi badan yang semuanya cocok pada peti jenazah label B064. “Dari analisa CCTV di bandara ada kecocokan dengan pakaian korban. Maka saya ulangi label B064 merupakan Jimmy Sentosa Winata Oei,” tegas perwira tiga melati di pundak ini.
Dengan teridentifikasinya satu jenazah, maka total jenazah 57 korban pesawat AirAsia QZ8501 sudah diketahui namanya, dan diserahkan pada keluarga. Sisanya, 15 jenazah masih dilakukan pemeriksaan oleh tim DVI. (riy/rst)