Satu dari total tujuh jenazah korban AirAsia QZ 8501 yang baru tiba di RS Bhayangkara Polda Jatim masih menggunakan seragam pilot.
“Secara visual ada yang menggunakan baju dan ada tandanya seperti pangkat di pundaknya,” kata Kombes. Pol Awi Setiyono, dalam keterangan pers, di posko crisis center AirAsia Polda Jatim, Minggu (8/2/2015).
Namun, Awi sendiri tidak berani memastikan, jenazah yang masih menggunakan seragam pilot itu merupakan Kapten Pilotnya atau Co. Pilotnya. Karena, kepastian itu memerlukan bukti dengan melakukan pemeriksaan DNA serta beberapa analisa yang merupakan sudah sesuai dengan SOP.
“Untuk membuktikannya itu hanya tim DVI yang berwenang melakukan, kita tunggu saja hasilnya nanti. Biarkan tim bekerja dulu untuk mengidentifikasi,” ujar dia.
Pihak AirAsia mengakui, bahwa salah satu dari tujuh jenazah saat ditemukan masih menggunakan seragam seperti seorang pilot dan ada tanda khusus di pakaiannya.
“Informasinya masih menggunakan seragam saat ditemukan, tandanya itu pada barr di pundaknya. Dan masih belum tahu itu apakah Kapten Pilot atau Co. Pilotnya semuanya masih menunggu pemeriksaan DVI,” ujar Dono Sukoco, Department Safety AirAsia. (bry/dwi)