Sabtu, 23 November 2024

Satlantas Gresik Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Pergantian Tahun

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Gresik, Jawa Timur akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di wilayah setempat sebagai antisipasi kemacetan yang biasa terjadi pada malam pergantian tahun atau perayaan Tahun Baru 2016.

AKP Anggi Saputra Ibrahim Kasatlantas Polres Gresik di Gresik, Kamis (31/12/2015) mengatakan, rekayasa itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemacetan atau penumpukan kendaraan yang mengarah ke lokasi pusat perayaan Tahun Baru 2016.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat Gresik untuk senantiasa menaati aturan lalu lintas dan saya juga sudah menyiapkan sejumlah personel untuk mengatur lalu lintas saat perayaan pergantian tahun agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang nantinya menyebabkan kemacetan,” katanya seperti dilansir Antara.

Beberapa rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polres Gresik meliputi pemberlakukan sistem one way atau jalan satu arah dari Jalan Panglima Sudirman bagi roda empat, yang akan diarahkan ke Jalan Agus Salim dan diteruskan ke arah Jalan Harun Tohir. Sedangkan untuk roda dua diarahkan menuju Jalan Pahlawan kemudian ke Jalan MH Thamrin setelah itu ke Jalan Akim Kayat. Sementara untuk arus lalu lintas dari Jalan Samanhudi bagi roda dua akan diarahkan ke Jalan Raden Santri, dan bagi roda empat diarahkan ke Jalan Nyi Ageng Arem-arem.

“Kami juga sudah siapkan beberapa kantong parkir untuk menuju pusat keramaian, agar mereka bisa lebih tertib, karena juga akan diberlakukan car free night atau bebas kendaraan pada malam hari,” katanya.

Iptu Sujiran Kaur Bin Ops (KBO) Kasatlantas Polres Gresik mengatakan, kegiatan car free night akan dilakukan bersama kampanye keselamatan berlalu lintas dan dilakukan di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) serta pusat kota atau Alun-alun Gresik.

“Selain itu, kami juga akan melakukan pemberian santunan kepada 60 anak Yatim Piatu, yakni bersamaan dengan kampanye keselamatan berlalu lintas,” kata Sujiran.

Sujiran menegaskan, bagi warga yang mearayakan Tahun Baru 2016 di wilayah Kabupaten Gresik agar tidak mnenggunakan knalpot brong, atau knalpot yang tidak standar.

“Sebab, jika kami dapati masyarakat yang menggunakannya, akan kami tindak tegas dengan menahan kendaraan tersebut sampai tanggal 8 Januari 2016, setelah sidang dan mewajibkan mengganti kelengkapan kendaraan itu sesuai standar,” katanya.

Sementara itu, Suyono Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik mengatakan, pihaknya bersama aparat keamanan yang terdiri dari kepolisian, TNI dan Satpol-PP serta Dinas Perhubungan akan saling bersinergi mengawal perayaan pergantian tahun.

“Pemkab Gresik juga mengadakan berbagai hiburan untuk masyarakat, dan dipusatkan di Gedung WEP, Terminal Bunder, lapangan desa Dalegan dan pusat kota atau Alun-alun Gresik,” katanya.

Meski demikian, Suyono mengaku perayaan tahun baru akan tetap dilaksanakan secara sederhana dan tidak hura-hura, seperti tidak perlu konvoi apalagi dengan menggunakan knalpot brong, sebab dapat menganggu kenyamanan masyarakat dan memicu timbulnya konflik. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs