Tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidokepung I, Burudan Sidoarjo alami kerusakan parah. Bahkan pihak sekolah sampai memberikan larangan keras bagi seluruh siswanya untuk tak masuk ke dalam kelas itu.
“Pihak sekolah memberlakukan denda Rp50 ribu bagi murid yang masuk ke dalam kelas itu,” kata Erwin Syaputra, warga Sidoarjo, Sabtu (28/2/2015).
Erwin sendiri, bahkan sempat memotret kondisi ruang kelas tersebut dimana gentengnya sudah tak lagi genap. Beberapa genteng bahkan sudah rontok dan jatuh ke tanah. Foto milik Erwin ini juga sempat dikirimkan ke laman facebook e100.
Sementara itu, pantauan suarasurabaya.net, tiga ruang kelas yang mengalami kerusakan, dua diantaranya adalah ruang kelas tiga, dan satu lagi adalah ruang kelas empat.
Dari tiga ruang kelas ini, yang paling parah adalah dua ruang kelas tiga. Selain gentengnya rontok, plafon kelas juga hancur. Beberapa meja dan kursi yang ada di dalamnya juga hancur karena tertimpa atap. “Kelas ini sudah satu tahun rusak tapi hingga kini memang belum diperbaiki,” kata Mahmud, penjaga sekolah.
Kerusakan yang terjadi di SDN Sidokepung I ini juga membuat pihak sekolah harus memberlakukan pembelajaran siang bagi sebagian kelas. “Ruang kelas yang tersisa hanya tujuh ruang, jadi sebagian kelas harus masuk siang,” kata dia.
Sementara itu, kerusakan ini sempat membuat kaget Saifulillah, Bupati Sidoarjo. Apalagi, SD tersebut sebenarnya lokasinya masih berada di dalam kota yang tak sampai berjarak 5 Kilometer dari Pendopo Kabupaten. “Saya akan segera ke lokasi untuk melihatnya,” kata Saifulillah. (fik)
NOW ON AIR SSFM 100
