Sabtu, 23 November 2024

SAR Temukan Korban di Kawah Merapi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Erri Yunanto (21) mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang terjatuh ke dalam kawah Gunung Merapi, Senin (18/5/2015) siang.

Namun, petugas SAR belum bisa mengevakuasi korban dari lokasi jatuhnya dengan kedalaman antara 100 hingga 150 meter dari bibir kawah Merapi.

Menurut Kurniawan Fajar, Komandan SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, petugas SAR sudah berhasil menuruni ke dalam kawah atau lokasi jatuhnya korban, dan proses evakuasi sedang dilakukan.

Namun, petugas SAR kemudian menghentikan proses evakuasi korban ke bibir kawah hingga sekitar pukul 18.00 WIB.

“Kami akan melanjutkan evakuasi korban, pada Selasa (19/5/2015) pagi,” kata Kurniawan Fajar.

Tri Atmojo, Kepala Pelaksana Harian Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), mengatakan proses pencarian dan evakuasi korban Eri Yunanto sudah mendapatkan hasil.

SAR sudah mampu menjangkau lokasi korban dengan kedalaman sekitar 100 meter dari tebing bibir kawah, hingga Senin sekitar pukul 13.30 WIB, tetapi proses evakuasi sedang dilakukan hingga sore hari.

Menurut Tri Atmojo, proses evakuasi cukup sulit, karena petugas SAR harus mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain kekuatan tali terhadap gesekan batu saat pengangkatan korban, potensi gas sulfara yang muncul sewaktu-waktu, dan kondisi suhu di kawasan kawah.

Pihaknya memperkirakan proses pengangkatan tubuh korban ke bibir tebing kawah membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam.

Menurut dia, dari alat pengukur suhu, termoscan yang digunakan oleh petugas dalam proses evakuasi, suhu di lokasi diperkirakan berkisar 70 derajat celsius.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu laporan informasi terkini terkait kondisi korban, tetapi dia teridentifikasi sudah tidak ada pergerakan.

AKP Yadiyo Kepala Polsek Selo saat dikonfirmasi soal tim SAR sudah berhasil turun ke titik jatuhnya korban, juga membenarkan. Petugas SAR sudah bisa menjangkau lokasi korban, tetapi proses evakuasi masih butuh waktu. (ant/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs