Dibekukannya pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura, terhitung sejak, Jumat (2/1/2015) kemarin, salah seorang calon penumpang kecewa, tidak ada pemberitahuan dari pihak AirAsia.
Seperti yang dialami Tri Siwi Agustina, warga Surabaya yang akan berangkat dengan suaminya Kemal Iskandar dan anaknya, Minggu (4/1/2015) besok, menggunakan pesawat AirAsia.
“Besok mau berangkat ke Singapura, untuk acara keluarga. Tapi, tidak ada penjelasan kepastian dari pihak AirAsia,” kata Tri Siwi Agustin, saat ditemui suarasurabaya.net, di counter pelayanan tiketing AirAsia Bandara Juanda, Sabtu (3/1/2015).
Tri Siwi Agustin mengungkapkan kekecewaannya pada pihak menegemen AirAsia tidak ada jawaban yang memuaskan pemberitahuan adanya pembekuan rute Surabaya-Singapura. Hanya melalui via email sebanyak dua kali.
Itupun hanya pemberitahuan perubahan nomor penerbangan. “Penerbangan pertama diberikan AirAsia pada Selasa (30/12/2014) yang awalnya nomor penerbangan QZ 8501 menjadi QZ 678. Kamis (1/1/2015) kemarin kembali dirubah menjadi QZ 8501, setelah itu tidak ada pemberitahuan lagi,” ujar Tri Siwi.
Ia meminta pada pihak AirAsia untuk memberikan kejelasan dan kepastian penggantian tiket penerbangan ke Singapura. (riy/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
