Seorang siswa SD yang mengikuti Jambore Air 2015 di Kebun Bibit Wonorejo, Sabtu (15/4/2015) bertanya kepada Tri Rismaharini-Wali Kota Surabaya, kenapa masih ada warga yang belum memasang PDAM padahal sumurnya keruh.
Risma tidak menjawab hal ini dan menyerahkannya kepada pihak PDAM yang memang merupakan penyelenggara Jambore Air 2015.
Erwin Prasetyo Manajer Pelayanan dan Pemasaran Pelanggan PDAM Surya mengatakan, hingga saat ini jumlah warga Surabaya yang sudah mengakses air PDAM sebanyak 92,6 persen. Sehingga masih ada sebanyak 7,4 persen warga surabaya yang belum bisa mengakses air PDAM.
Data dispendukcapil Surabaya saat ini penduduk di Surabaya ada sebanyak lebih dari 2,8 juta. Sehingga masih ada lebih dari 200 ribu warga Surabaya yang saat ini masih belum menggunakan air PDAM.
“Sesuai program Bu Wali (Tri Rismaharini-Wali Kota Surabaya, red) targetnya seluruh warga Surabaya dapat menggunakan air PDAM pada 2018,” kata Erwin kepada suarasurabaya.net usai menggelar acara Jambore Air 2015.
Sementara itu, PDAM Surya Sembada menargetkan tahun ini 95 persen warga Surabaya sudah dapat mengakses air PDAM. Hal ini, kata Erwin, karena perlu waktu untuk menyurvei apakah lahan yang ditempati oleh warga tersebut sudah tidak bermasalah.
“Karena ada warga yang masih menempati lahan aset PT KAI misalnya, atau Dinas Pengairan. Kalau memang sudah ada izinnya, kami baru bisa memasangnya,” ujarnya.
Untuk memenuhi target tersebut, selain menggratiskan pemasangan jaringan pipa tersier PDAM juga memberikan diskon pemasangan bagi pelanggan baru sebanyak 30 persen hingga akhir bulan April 2015. (den/ipg)