Sebanyak 4.411 rumah, 2.000 hektar sawah dan 1.000 hektar tambak ikan di tiga kecamatan Gresik terendam banjir. Tiga kecamatan itu adalah Benjeng, Cerme dan Menganti.
Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur pada Radio Suara Surabaya mengatakan, pihaknya sudah melakukan sidak bersama Bupati Gresik di lokasi banjir, Senin (9/2/2015).
“Sebenarnya hari ini sudah surut jika dibandingkan dengan kemarin. Dari 4.411 rumah terdapat 12.700 jiwa,” kata dia.
Penyebab banjir di kawasan Gresik ini, lanjut dia, karena luapan Kali Lamong. Luapan Kali Lamong melebihi kapasitas muatan sungainya yang hanya 600 ribu kubik perhari sedangkan luapannya mencapai 700 ribu kubik.
“Untuk menanggulangi banjir yang memang sering terjadi harus segera dibuat tanggul,” tambah dia. (dwi/ipg)