Ribuan peserta menyemarakkan lari dengan mengenakan sarung dalam rangka menyambut Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Markas Komando Daerah Militer (Makodam) V/Brawijaya di Surabaya, Minggu (26/7/2015).
“Ini merupakan satu dari 25 kegiatan Pra-Muktamar NU yang sifatnya olahraga sekaligus bergembira karena berlari mengenakan sarung,” ujar Saifullah Yusuf Ketua Panitia Lokal Muktamar ke-33 kepada wartawan di sela kegiatan.
Mengutip Antara, sekitar 5.000 peserta mengikuti kegiatan bertajuk “Sarong Fun Run” tersebut, yang 1.000 peserta di antaranya berasal dari prajurit TNI Angkatan Darat dan anggota Polri.
Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, lari mengenakan sarung ini selain menyehatkan badan juga membuat suasana menjadi semarak karena dilakukan dengan tidak biasa.
“Kalau biasanya lari mengenakan pakaian olahraga saja, tapi sekarang ditambah dan wajib memakai sarung. Tentu akan berbeda dari lari pada umumnya, sekaligus menjaga tradisi,” katanya.
Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut juga menyampaikan bahwa sarung fungsinya bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga bisa digunakan untuk berkegiatan sehari-hari.
“Secara tidak sadar ini bagian dari kehidupan sehari-hari, sebab sarung bisa untuk beribadah dan menjalankan aktivitas,” ucapnya.
Sementara itu, peserta yang berhasil masuk finish pertama kali bernama Zakki, pelari asal Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang menempuh jarak empat kilometer dengan catatan waktu 13,29 detik.
Pria yang sehari-harinya juga berprofesi sebagai pelari tersebut mengaku merasa tertantang lari mengenakan sarung karena berbeda dengan pada umumnya.
“Pasti berbeda larinya dengan tidak mengenakan sarung. Waktu tempuh juga relatif lebih lama. Tapi secara umum, saya senang dengan kegiatan ini,” katanya.
Usai lari, ribuan peserta maupun pengunjung mendapat suguhan istimewa dari band Kotak dengan penampilan beberapa lagu hits yang dinyanyikannya.
“Apa kabar Arek Suroboyo? Semoga Muktamar NU di Jombang berjalan sukses dan lancar,” kata Tantri, vokalis Kotak, di atas panggung.
Muktamar ke-33 NU akan diselenggarakan pada 1-5 Agustus 2015 di Jombang di empat Pondok Pesantren, yakni Tebuireng, Tambakberas, Darul Ulum dan Denanyar, yang rencananya dibuka secara langsung oleh Joko Widodo Presiden RI.(ant/iss/wak)